Stoikiometri berasal dari bahasa yunani yaitu stoicheion artinya unsure dan metrain artinya mengukur. Stoikiometri dapat di definisikan sebagai berikut :
1. Perhitungan
kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi, baik
pereaksi maupun hasil reaksi.
2.
Stoikiometri
adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi
zat-zat kimia dan reaksinya.
Hukum-hukum
dasar ilmu kimia tersebut antara lain yaitu :
1.
Hukum
kekekalan massa = hukum L. Voiser yaitu “ massa zat-zat sebelum dan sesudah
sebuah reaksi adalah tetap”
Contoh
:
=Nitrogen
oksida + oksigen nitrogen
dioksida
2
NO + O2 = 2 NO2
(60g) (32g) (92g)
2. Hukum perbandingan tetap =hukum proust yaitu
“perbandingan massa unsure-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”
Contoh :
Pada senyawa NO2 =
Massa N : Massa 0
= 1 (14) : 2 (16)
= 14 : 32
= 7
: 16
3.
Hukum perbandingan berganda ( hukum
Dalton )
1) “Bila
dua buah unsure dapat membentuk 2 atau lebih senyawa untuk massa salah satu
unsure yang sama banyaknya maka perbandinagn massa unsure kedua akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Contoh :
I.
Bila unsur nitrogen dan oksigen di
senyawakan dapat terbentuk
NO dimana massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8
NO2 dimana
massa N : O =14 : 32 = 7 :16
II.
Untuk massa nitrogen yang sama banyaknya
maka perbandingan massa oksigen pada senyawa.
NO : NO2 =
16 : 32 = 1 : 2
4.
Bilangan avogandro (NA), juga
dinamakan sebagai tetapan avogandro atau konstanta avogandro, adalah banyak
“entitas” (biasanya partikel, ataom atau molekul) dalam satu mol , yang
merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012 kilogram) karbon-12 dalam
keadaan dasarnya. Perkiraan terahir untuk angka ini adalah :
-
NA =
(6.02214179 ± 0.00000030) x 1023 mol-1
-
Atau NA
=
6.02 x 1023 mol-1
-
Nialai angka terfsebut diatas
menunjukan jumlah partikel dalam suatu mol zat.
5. Konsep mol
Satu mol adalah jumlah zat yang
mengandung sejumlah satuan sederhana yang sama dengan bilangan avogandro. Satu
mol zat setara dengan 6.02 x 1023 partikel.
-
Mol
unsur =
Masa unsur
Massa atom relatif unsur
-
Mol
senyawa = Massa senyawa
Massa molekul relative
senyawa
6. Massa
atom relative (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
-
Massa
atom relative yaitu perbandingan massa suatu atom
unsure dengan satu atom pembanding.
-
Sedangkan massa molekul relative (Mr)
sama dengan berat molekul (BM)
7. Senyawa dan rumus kimia
-
Senyawa
kimia adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur-unsur,
sehingga merupakan kombinasi lambing-lambang yang di sebut rumus kimia. Contoh
:
Air (H2O) adalah sebuah
senyawa yang terdiri dari 2 atom hydrogen untuk setiap satu atom oksigen.
-
Rumus
kimia adalah lambang-lambang yang menyatakan unsur-unsur yang
terdapat dalam sebuah senyawa atau jumlah atom relatif dari tiap unsur.
Contoh ammonium nitrat (NH4NO3),
urea { CO (NH2)2 }
Ada 3 macam rumus kimia yaitu rumus
empiris (RE), rumus molekul (RM), dan struktur molekul.
-
Rumus
epiris adalah perbandingan jumlah atom yang paling sederhana dalam
suatu senyawa. Contohnya : ( CH3 )n
-
Rumus
molekul ( formula ) suatu senyawa merupakan kelip[atan dari rumus
empiris senyawa bersangkutan. Contohnya : (CH3)2
-
Struktur
molekul adalah rumus kimia yang menunjukan kedudukan dan ikatan semua
atom dalam molekul atau ion poliatom atau yang menggambarkan molekul suatu
senyawa secara lengkap. Contohnya : CH4 (Metana) , C2H6
( Etana)
CATATAN
:
-
RE dan RM dapat identik
-
RM dapat merupakan penggandaan dari RE
-
Penentuan rumus empiris dan rumus molekul
saenyawa yang tidak diketahui, memerlukan percobaan labolatorium
_Analisis kualitatif yaitu untuk
menentukan unsure yang terdapat dalam senyawa
_Analisis kuantitatif yaitu untuk menentukan
persen massa masing-masing unsure
_Menentukan rumus empiris dari data
analisis kualitatif dan kuantitatif
_Menentukan massa molekul relati (Mr)
_Menentukan rumus molekul berdarkan rumus
empiris dam massa molekul relatifnya.
8. Hasil teoritis,
hasil nyata, dan persen hasil
-
Hasil teoritis yaitu jumlah yang di
hitung dari persamaan kimia yang telah diseimbangkan atau berapa banyak produk
yang diperoleh berdasrkan perhitungan stoikiometri.
-
Hasil nyata atau hasil sesungguhnya yaitu
jumlah hasil yang secara nyata di hasilkan dalam sebuah reaksi kimia atau
berapa banyak produk yang diperoleh setelah reaksi selesai.
-
Efisiensi reaksi kimia dapat di tentukan
melalui perhitungan persen hasil atau rendemen presentase yaitu : Persen hasil : (hasil nyata/hasil teoritis) x
100%
9. Analisis pengabuan digunakan
untuk menentukan persen susunan suatu senyawa organic melalui percobaaan
10. Analisis pengendapan yang
digunakan untuk persen susuunan suatu senyawa melalui percobaan/sama halnya dengan
analisis pengabuan tetapi dilakukan untuk senyawa lain.
0 komentar:
Posting Komentar