Minggu, 25 Oktober 2015

Persamaan kimia


    1.      Persamaan kimia adalah atau persamaan reaksi adalah penulisn simbolis dari sebuah reaksi kimia atau lambing-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia.
    2.      Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri dari atas rumus kimia reaktan/preaksi, rumus kimia produk beserta koefisien reaksi masing-masing.
    3.      Rumus kimia pereaksi di tulis disebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan. Koefisisen yang di tulis di sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat  tersebut yang terlibat dalam reaksi relative erhadap zat yang lain. Contoh :
-          =>CH4(g) + O2(g)          CO2(g) + H2O(C)
-          =>CH4(g) + 2O2(g)          CO2(g) +  2H2O(C)

Prosedur umum untuk menyetarakan persaam kimia adalah sebagai berikut :
1.      Tulis kata persaan untuk reaksi yang mencangkup semua reaktan dan produk
2.      Dibawah setiap reaktan dan produk dalam persaan kata, tulis rumus yang benar untuk spesies yang bersangkutan
3.      Mengubah koefisien didepan setiap rumus untuk untuk menyeimbangkan jumlah atom setiap unsur di  kedua sisi persamaan
4.      Periksa apakah jumlah atom setiap unsure sama pada kedua sisi persamaan.
5.      Tulis dalam keadaan fisik untuk masing-masingspesies

Dalam penulisan persaan reaksi di perlukan 3 langkah :
1.      Nama-nama pereaksi dan hasil reaksi di tulis, gasilnya disebut sebuah persamaan sebutan

Contoh : magnesium + oksida     =>           Magnesium oksida
2.      Sebagai nama pengganti zat di pergunakan rumus-rumus kimia, hasilnya disebut persamaan kerangka.
Contoh : Mg(s) + O2(g)    =>       MgO(S)
3.      Persaan kerangka kemudian di setimbangkan, yang menghasilkan persamaan kimia.

Contoh : 2 Mg(S) + O2(g )       =>       2 MgO(S)

Reaksi Kimia
            Adalah proses dimana terjadi perubahan kimia dan di tandai dengan pembentukan zat baru. Sebagai contoh, ketika magnesium terbakar diudara dihasilakn zat baru magnesium oksida.

   1.      Jenis-jenis pembakaran adalah suatu reaksi diamana suatu unsure atau senyawa bergabung dengan oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana. Contohnya :
=>2C2H6(g)           +          7O2(g)                  4CO2(g)                            +         6H2O(C)
  (Etana)                    (Oksigen)          Karbon dioksida                        (Air)
   2.      Reaksi penggabungan adalah suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk dari 2 atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa)
=>Contoh : N2(g) + 2O2(g)                  2NO2(g)
   3.      Reaksi penguraian adalah suatu reaksi dimana suatu zat di pecah menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Contoh : 2KCIO3(P)                   2KCI(p)  +  3O2(g)
   4.      Reaksi penggantian adalah suatu reaksi dimana sebuah unsure memindahkan unsure lain dalam suatu senyawa. Contoh :
-           =>AgNO3 + H2O             Ag+ + NO-
-          =>Cu(p) + 2Ag+(aq)                   Cu2+(aq) + 2Ag(P) reaksi seimbang. Logam tembaga akan mengendapkan logam perak dengan larutan yang mengandung ion perak.
   5.      Reaksi metatesis (perpindahan ganda) adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara 2 pereaksi.
   6.     
AgNO3(aq) + NaCl(aq)  =>      AgCl(P) + NaNO3(aq)
Dari reaksi diatas NO3- dan Cl- ditukar di tempatnya sehingga NO3- bergabung dengan Na+ dan Cl- bergabung dengan Ag+ membentuk AgCl(P) yang tidak larut.

Perhitunagan massa dan persamaan
            Persamaan reaksi mengidentifikasi hubungan antara jumlah mol pereaksi dengan produk pada reaksi kimia. Karena massa zat di hubungkan dengan jumlah mol, persamaan reaksi dapat digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara pereaksi dengan produk.
Misalnya , pada pembakaran karbon untuk membentuk karbon dioksida, hubungn massa antara pereaksi dengan produk yaitu
-          =>C(s) + O2(g)             CO2(g)
-          =>1 mol + 1 mol            1 mol
-          =>12 g + 32 g                44 g
-          Untuk setiap 12 g karbon yang terbakar, di butuhkan 32 g oksigen dan dihasilkan 44 g karbon dioksida

Reaksi kimia dalam larutan  suatu komponen yang menentukan keadaan larutan apakah sebagai padatan, cairan, atau gas disebut pelarut (solvet), sedangkan komponen yang lainnya disebut zat terlarut (solute). Contohnya : lambing NaCl(aq), menunjukan bahwa air sebagai pelarut dan natrium klorida sebagai zat terlarut.
-          Salah satu konsentrasi yang dapat digunakan dalam perhitungn reaksi kimia dalam larutan yitu
Konsentrasi molar (molaritas/M) yaitu
Konsentrasi molar (M) =   Mol zat terlarut
                                                 Lt larutan
                                        =  gr zat terlarut /gr/mol

                                                            Liter larutan

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com